JAKARTA, KOMPAS.com – Sekolah Dasar Standar Nasional
(SDSN) 12 Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, yang menjadi sekolah negeri
pertama berbasis karakter kepemimpinan di Indonesia, menggelar pelatihan
Implementasi Budaya I. Pelatihan yang digelar beberapa hari lalu ini,
diikuti oleh para guru, komite sekolah, serta staf administrasi SDSN 12
Benhil.
Implementasi Budaya I merupakan bagian dari penerapan program The Leader in Me, setelah sebelumnya ada Vision Day dan pelatihan The 7 Habits of Highly Effective Educators oleh Dunamis Foundation. Direktur Dunamis Foundation Andiral Purnomo mengatakan, The Leader in Me merupakan program membangun karakter anak didik sejak dini melalui pengembangan karakter kepemimpinan pendidikan dengan pembentukan budaya sekolah.
Proses implementasi diawali dengan pembentukan budaya kepemimpinan di sekolah yang meliputi tiga tahapan yaitu Vision Day, Pelatihan The 7 Habits of Highly Effective Educators, dan Pelatihan Implementasi Budaya Level 1. Fase ke-2 dalam tahap implementasi adalah aplikasi penggunaan alat bantu untuk penerapan budaya kepemimpinan di sekolah dan ditunjang dengan pelatihan Implementasi Budaya Level 2. Sementara itu, fase ke-3 implementasi adalah memaksimalkan hasil dari penerapan budaya kepemimpinan.
“Tujuan dari pelatihan implementasi budaya level 1 adalah untuk mempersiapkan guru dan manajemen sekolah untuk mengimplementasikan budaya kepemimpinan di SDSN 12 Benhil,” tambah Andiral.
Pelatihan implementasi budaya level 1 The Leader in Me di SDSN 12 Benhil difasilitasi langsung oleh Andiral dan membahas mengenai enam pilar pendukung penerapan The Leader in Me yang menggunakan pendekatan menyeluruh termasuk dengan pemberian keteladanan (modeling), lingkungan sekolah yang mendukung (environment: lihat-dengar-rasa), materi ajar (curriculum), cara penyampaian (instruction), hingga system (systems), dan tradisi kepemimpinan (traditions) yang diselaraskan dengan visi dan misi sekolah bersangkutan.
Program The Leader in Me menggunakan pendekatan menyeluruh (whole-school approach). Pendekatan ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada siswa, melainkan juga kepada guru, manajemen sekolah hingga orang tua murid untuk memiliki karakter kepemimpinan melalui prinsip universal 7 Habits. Program The Leader in Me sendiri diadopsi dari prinsip The 7 Habits of Highly Effective People karya DR. Stephen R. Covey yang telah disesuaikan penerapannya untuk lingkungan sekolah.
Para siswa SDSN 12 Benhil pun diharapkan dapat belajar bagaimana menerapkan The 7 Habits dalam
http://edukasi.kompas.com/read/2012/02/09/16261636/Mengimplementasikan.Budaya.Kepemimpinan.di.Sekolah
kegiatan mereka sehari-hari, baik dalam pelajaran dan perilaku sehari-hari. Program diberikan kepada anak didik melalui transfer knowledge dari para pendidik, baik melalui materi ajar kurikulum, juga melalui teladan seluruh guru dan komponen sekolah, hingga praktek-praktek kepemimpinan di dalam dan luar kelas.
Implementasi Budaya I merupakan bagian dari penerapan program The Leader in Me, setelah sebelumnya ada Vision Day dan pelatihan The 7 Habits of Highly Effective Educators oleh Dunamis Foundation. Direktur Dunamis Foundation Andiral Purnomo mengatakan, The Leader in Me merupakan program membangun karakter anak didik sejak dini melalui pengembangan karakter kepemimpinan pendidikan dengan pembentukan budaya sekolah.
Proses implementasi diawali dengan pembentukan budaya kepemimpinan di sekolah yang meliputi tiga tahapan yaitu Vision Day, Pelatihan The 7 Habits of Highly Effective Educators, dan Pelatihan Implementasi Budaya Level 1. Fase ke-2 dalam tahap implementasi adalah aplikasi penggunaan alat bantu untuk penerapan budaya kepemimpinan di sekolah dan ditunjang dengan pelatihan Implementasi Budaya Level 2. Sementara itu, fase ke-3 implementasi adalah memaksimalkan hasil dari penerapan budaya kepemimpinan.
“Tujuan dari pelatihan implementasi budaya level 1 adalah untuk mempersiapkan guru dan manajemen sekolah untuk mengimplementasikan budaya kepemimpinan di SDSN 12 Benhil,” tambah Andiral.
Pelatihan implementasi budaya level 1 The Leader in Me di SDSN 12 Benhil difasilitasi langsung oleh Andiral dan membahas mengenai enam pilar pendukung penerapan The Leader in Me yang menggunakan pendekatan menyeluruh termasuk dengan pemberian keteladanan (modeling), lingkungan sekolah yang mendukung (environment: lihat-dengar-rasa), materi ajar (curriculum), cara penyampaian (instruction), hingga system (systems), dan tradisi kepemimpinan (traditions) yang diselaraskan dengan visi dan misi sekolah bersangkutan.
Program The Leader in Me menggunakan pendekatan menyeluruh (whole-school approach). Pendekatan ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada siswa, melainkan juga kepada guru, manajemen sekolah hingga orang tua murid untuk memiliki karakter kepemimpinan melalui prinsip universal 7 Habits. Program The Leader in Me sendiri diadopsi dari prinsip The 7 Habits of Highly Effective People karya DR. Stephen R. Covey yang telah disesuaikan penerapannya untuk lingkungan sekolah.
Para siswa SDSN 12 Benhil pun diharapkan dapat belajar bagaimana menerapkan The 7 Habits dalam
http://edukasi.kompas.com/read/2012/02/09/16261636/Mengimplementasikan.Budaya.Kepemimpinan.di.Sekolah
kegiatan mereka sehari-hari, baik dalam pelajaran dan perilaku sehari-hari. Program diberikan kepada anak didik melalui transfer knowledge dari para pendidik, baik melalui materi ajar kurikulum, juga melalui teladan seluruh guru dan komponen sekolah, hingga praktek-praktek kepemimpinan di dalam dan luar kelas.
0 komentar:
Posting Komentar